Contoh Tulisan Ilmiah Populer
1. Perumusan masalah
1. Perumusan masalah
Sebagian besar lahan pertanian di
Indonesia telah berubah menjadi lahan kritis akibat pencemaran dari limbah
industri/pabrik dan pemakaian pupuk anorganik/kimia yang terlampau banyak
secara terus menerus sehingga membuat unsure hara tanah semakin menurun.
Lahan pertanian yang sudah masuk
dalam kondisi kritis mencapai 66% dari kurang lebih 7 juta lahan pertanian yang
ada di Indonesia. Jika hal ini dibiarkan, produktivitas lahan akan terus
menurun dan akhirnya lahan tersebut sendiri akan mati.
Langkah yang bisa dilakukan untuk
mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan pupuk organic untuk mengganti
penggunaan pupuk anorganik/kimia pada tanah pertanian. Penggunaan pupuk organic
bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia , sehingga dosis
pupuk & akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan penggunaan pupuk kimia
bisa dikurangi.
2. Tujuan
Penulis
menginginkan para pembaca mengerti mengenai masalah lahan pertanian di Indonesia
yang semakin kritis karena tingginya pemakaian pupuk kimia . Penulis
menginginkan para pembaca mengetahui dampak pencemaran tanah yang disebabkan
oleh pupuk secara rinci. Dan juga supaya para pembaca mengetahui langkah yang
harus dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah, khususnya lahan pertanian
karena penggunaan pupuk tersebut.
3. Devinisi Pupuk
Pupuk adalah bahan kimia atau
organisme yang menyediakan unsure hara bagi kebutuhan tanaman baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pupuk menurut macamnya dibagi 2 yaitu:
a. Pupuk organik
Adalah pupuk yang terbentuk atau
dibuat secara alami tanpa menggunakan rekayasa kimia, fisik / biologis.
Contoh: pupuk kandang, pupuk kompos,
pupuk bokashi, dll.
b. Pupuk an-organik
Adalah pupuk yang terbentuk dari
hasil proses rekayasa industri secara kimia, fisik / biologis.
Contoh: NPK , Urea, dll.
4. Manfaat Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organic bermanfaat
untuk meningkatkan efisiensi penggunaaan pupuk kimia ,sehingga dosis pupuk dan
dampak pencemaran lingkungan akibat penggunaaan pupuk kimia dapat secara nyata
dikurangi . Kemampuan pupuk organic untuk menurunkan dosis penggunaan pupuk
konvensional sekaligus mengurangi biaya pemupukan telah dibuktikan oleh
beberapa hasil penelitian , baik untuk tanaman pangan ( kedelai, padi , jagung
, dan kentang ) maupun tanaman perkebunan ( kelapa sawit, karet , kakao , the ,
tebu , dll.) yang diketahui selama ini sebagai pengguna utama pupuk
konvensional (pupuk kimia ). Lebih lanjut lagi, kemampuannya untuk mengurangi
dampak pencemaran lingkungan terbukti sejalan dengan kemampuannya menurunkan
dosis penggunaan pupuk kimia.
Aplikasi
pupuk organic yang dikombinasikan dengan separuh takaran dosis standar pupuk
kimia ( anorganik ) dapat menghemat biaya pemupukan . Pengujian lapangan
terhadap tanaman pangan juga menunjukkan hasil yang menggembirakan , karena
dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan dapat menghemat biaya pemupukan
lahan.
Ini membuktikan bahwa untuk mengatasi
pencemaran tanah yang disebabkan oleh pupuk anorganik dapat digunakan pemakaian
pupuk organic untuk menyeimbangkan pemakaian pupuk kimia ( anorganik).
5. Kesimpulan
Pupuk adalah bahan kimia / organisme
yang menyediakan unsure hara bagi kebutuhan tanaman baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Pupuk dibagi 2 macam:
1. Pupuk organic
Adalah pupuk yang terbentuk / dibuat
secara alami tanpa rekayasa kimia , fisik / biologis.
Contoh: pupuk kandang , pupuk kompos
, dll.
2. Pupuk anorganik
Adalah pupuk yang terbentuk dari
hasil proses rekayasa industri secara kimia , fisik / biologis.
Contoh: NPK, Urea , dll.
Pencemaran lingkungan pada tanah
disebabkan oleh pemakaian pupuk kimia ( anorganik ) yang berlebihan. Pupuk
kimia sendiri dikenal di Indonesia sejak dicanangkannnya revolusi hijau.
Revolusi Hijau adalah proyek Orde Baru untuk mendorong produktivitas pertanian
dengan menggunakan teknologi modern , yang diadakan sejak tahun
1970-an.Revolusi hijau menginstruksikan penanaman padi , pemaksaan pemakaian
bibit impor dan pupuk kimia , dll. Hasilnya menguntungkan , namun tak lama hal
ini malah menyebabkan pencemaran tanah besar-beasaran.
Pencemaran tanah yang disebabkan
oleh pupuk dapat diatasi dengan:
1. Menggunakan pupuk sesuai dengan takaran.
2. Mengurangi penggunaan pupuk kimia.
3. Memadukan penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organic.
4. Waspada terhadap penjualan pupuk palsu dengan takaran yang
tidak semestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar